Wednesday, November 18, 2009

Pseudo Gembira

Kartun terbaik yang saya baca sepanjang masa liburan.



Gegap gempita, hingar bingar, rongrongan terompet, dangdut kanan kiri bawah atas perayaan tahun baru di Indonesia -dan dunia- ternyata penuh dengan optimisme semu dan kegembiraan palsu.

Krisis ekonomi yang diramalkan akan merongrong perekonomian bangsa kita, pemilu 2009 yang, you know what i mean, kita sambut dengan sangat skeptis, bencana alam yang terus mengintai, kontroversi seputar pendidikan dengan anak emasnya "BHP", dana riset penelitian yang masih tetap di bawah "standar kemiskinan", dan berbagai macam persoalan bangsa lainnya telah siap menghadang cita panjang bangsa kita.

Di sisi lain bumi, lebih dari 400 korban dan sekian ribu luka-luka dalam penjajahan negeri palestina rasanya sudah cukup membuat mood makan kita hilang, dan bisa menangis sesenggukan seketika.

Mikiran orang terus, jadi lupa sama diri sendiri deh. Gimana kuliah? Udah punya bekal apa nih untuk "meneruskan bangsa ini"? Seperti yang dikatakan oleh guru-guru kita, walau bisa jadi kita nggak pernah dan -bisa jadi pula- nggak akan pernah paham esensinya. Gimana dengan keluarga kita? Orang tua sehat? Anak, istri? Yang lajang, kapan mau menikah dan merajut keluarga produktif yang siap berkontribusi untuk umat?

Masalah, masalah, masalah, masalah, masalah, dan masalah. Gak pernah habis.

Resolusi 2009? Ah, rasanya semakin berat untuk membusungkan dada seraya berteriak optimis dan yakin bahwa 2009 ini akan jadi tahun yang penuh makna dan menjadi tonggak sejarah kebangkitan Indonesia dan kemerdekaan bangsa tertindas di seluruh dunia. Omong kosong lah resolusi, reformasi, revolusi, rekonsiliasi, terbukti jargon akhirnya hanya menjadi jargon. "Buang jauh-jauh mimpi lo, karena relita kehidupan kita tuh sampah dan penuh kebusukan, tau gak sih!" Sudahlah, lupakan saja urusan orang lain, mengurus diri kita sendiri aja belum becus...

Pertanyaannya, apakah anda termasuk orang-orang yang berpkiran seperti itu? Saya sih nggak :). Wallahulmusta'an...

SEMANGAT, CIPTAKAN PERUBAHAN!

No comments:

Passenger waited at Kenangan Station


Hanya selintas pemikiran untuk merangkai setiap stasiun kenangan dalam hidup saya menjadi sebuah rute perjalanan yang indah

About Me

Singapore, Jurong, Singapore
Full-Time Undergraduate Student Materials Science and Engineering Nanyang Technological University Singapore