Monday, February 2, 2009

Maaf ku terlalu mencintaimu

Maafkan ku.

"Sesungguhnya setiap mu'min itu bersaudara ..." (49:10)

Maafkan jika terkadang aku terlalu keras,
Mengingatkanmu untuk solat.
Menegurmu untuk setiap lisan kasarmu.
Menasehatimu yang telat bangun subuh,
dan memaksamu datang ke pengajian.

Karena ku terlalu mencintaimu.

Tak kan sanggup diri ini,
melihat orang yang sangat kucintai,
disiksa di panasnya api neraka.

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang dengan sesama mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit." (Muttafaqun'alaih)

Maafkan jika aku terlalu peduli.
Sejauh jarak Boon Lay ke Ang mo Kio pun,
sepenat tugas kuliah selama 1 pekan pun,
selezat strawberry milk shake tepat di hadapanku pun,
harta, raga, waktu, tenaga. Apapun,
PASTI kuberikan jika engkau membutuhkan.

Karena ku terlanjur mencintaimu.

Aku tidak ingin sendiri di dalam naunganNya.
Aku sangat-sangat ingin hidup bersamamu,
dalam keabadian di surgaNya.

"Belum beriman seorang hingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri (Muttafaqun'alaih)

Terimalah permohonan maaf dari saudaramu ini.

Akhukum,
Radyum Ikono
"Ana uhibbukum fillah" :)

Passenger waited at Kenangan Station


Hanya selintas pemikiran untuk merangkai setiap stasiun kenangan dalam hidup saya menjadi sebuah rute perjalanan yang indah

About Me

Singapore, Jurong, Singapore
Full-Time Undergraduate Student Materials Science and Engineering Nanyang Technological University Singapore